Efektivitas Mobilisasi Saraf Nervus Ischiadicus pada Kasus Ischialgia Et Causa Sindroma Piriformis Setelah Diberikan Terapi Standar

Authors

  • Saifudin Zuhri Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
  • Sri Suwarni Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Keywords:

ischialgia ec sindroma piriformis, terapi standar, mobilisasi saraf, nyeri, VAS

Abstract

Ischialgia ec sindroma piriformis merupakan gangguan nervus ischiadicus berupa nyeri menjalar dari pantat melewati paha belakang bisa sampai kaki. Kasus ini muncul terutama akibat pemendekan otot piriformis sehingga menekan saraf ischiadicus. Fisioterapi sebagai tenaga kesehatan ikut berperan untuk menangani kasus ischialgia di mana teknologi mobilisasi saraf pada kasus ini belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mobilisasi saraf setelah diberikan terapi standar. Subyek penelitian ini adalah pasien yang terapi di Sunafa dengan keluhan ischialgia ec sindroma piriformis yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berupa two group pre and post test design, tempat di praktik Fisioterapi Sunafa pada Maret sampai Mei 2023. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok secara lotere yaitu kelompok I sebanyak 18 subyek penelitian mendapat perlakuan terapi standar dan mobilisasi saraf dan kelompok II sebanyak 17 subyek penelitian mendapat perlakuan terapi standar. VAS dari kedua kelompok yaitu VAS awal dan akhir. Pada kelompok I, VAS awal rerata 68.61mm dan VAS akhir rerata 8.83 mm. Pada kelompok II, VAS awal rerata 61.53 mm dan VAS akhir rerata 10.67 mm. Hasil analisis data menunjukkan uji normalitas data kelompok I VAS awal p=0.128 (p>0.05), VAS akhir p=0.04 (p<0.05), pada kelompok II VAS awal p=0.098 (p>0.05) dan VAS akhir p=0.005 (p<0.05). Jadi data VAS awal kedua kelompok berdistribusi normal dan data VAS akhir kedua kelompok berdistribusi tidak normal, maka data diuji non parametrik. Hasil uji homogenitas data didapatkan p=0.049 (p<0.05) artinya data tidak homogen. Uji Wilcoxon kelompok I didapatkan p=0.000 (p<0.001). Uji Wilcoxon kelompok II didapatkan p=0.000 (p<0.001). Uji Mann-Whitney antara kelompok I dan II didapatkan p=0.284 (p>0.05). Ada pengaruh pemberian terapi standar dan mobilisasi saraf terhadap penurunan nyeri ischilagia ec sindroma piriformis (p=0,00), ada pengaruh pemberian terapi standar terhadap penurunan nyeri ischilagia ec sindroma piriformis (p=0,00), tidak ada perbedaan pengaruh antara terapi standar dan mobilisasi saraf dengan terapi standar saja terhadap penurunan nyeri ischialgia ec sindroma piriformis (p>0,05), terapi standar dan mobilisasi saraf sama efektif dengan terapi standar saja dalam menurunkan nyeri ischilgia ec sindroma piriformis. Kesimpulannya adalah terapi standar dan mobilisasi saraf sama efektif dibandingkan terapi standar saja dalam menurunkan nyeri ischilgia ec sindroma piriformis.

Author Biographies

Saifudin Zuhri, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Jurusan Fisioterapi

Sri Suwarni, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta

Jurusan Fisioterapi

Downloads

Published

2023-05-26

How to Cite

Zuhri, S., & Suwarni, S. (2023). Efektivitas Mobilisasi Saraf Nervus Ischiadicus pada Kasus Ischialgia Et Causa Sindroma Piriformis Setelah Diberikan Terapi Standar. Journal of Health and Therapy, 2(2), 22–31. Retrieved from http://journal.mrcrizquna.com/index.php/jht/article/view/66